Sistem
adalah sekumpulan elemen yang saling berkaitan & saling mempengaruhi dalam
melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Tujuan
keamanan pada sistem adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan
ketersediaan informasi. Dengan tumbuhnya berbagai penipuan, spionase, virus,
dan hackers sudah mengancam informasi bisnis manajemen oleh karena meningkatnya
keterbukaan informasi dan lebih sedikit kendali/control yang dilakukan melalui
teknologi informasi modern. Sebagai konsekuensinya, meningkatkan harapan dari
para manajer bisnis, mitra usaha, auditor,dan stakeholders lainnya menuntut
adanya manajemen informasi yang efektif untuk memastikan informasi yang
menjamin kesinambungan bisnis dan meminimkan kerusakan bisnis dengan pencegahan
serta meminimkan dampak peristiwa keamanan.
Agar
sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar
keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat
yang dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta
alat yang bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian
mempunyai sifat terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak
terduga.
Mengingat
hal itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan
dalam hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”. Tentu saja
tidak seluruh tanggapan korektif dari sistem umpan balik harus diterima, hal
ini akan tergantung kepada kepentingan organisasi, karena itu berlaku fungsi
penyaringan. Artinya hal-hal yang tidak prinsipil dan tidak terlalu mengganggu
jalannya organisasi tanggapan korektif bisa diabaikan.
Adapun
beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
1. Suatu standar yang memmemperincikan prestasi yang diharap.hal ini besa berupa
anggaran prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
2. Suatu ukuran prestasi aktual.
3. Suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan nyata.
4. Suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang
manajer
5. Suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi
mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai
serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat.