Thursday, October 24, 2013

Organisasi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan bimbingan-Nya makalah Ilmu Budaya Dasar yang bertema “ “ ini dapat diselesaikan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elvia Fardiana selaku Dosen Teori Organisasi Umum, Universitas Gunadarma. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Organisasi Umum (Softskill).
Saya menyadari makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, demi kesempurnaan pembuatan makalah ini di hari yang akan datang. Saya ingin mengucapkan terima kasih pada beberapa pihak yang telah berjasa dalam penyusunan makalah ini. Semoga Tuhan membalas kebaikannya dengan berkat yang lebih besar. Terima kasih.



Depok, 22 Oktober 2013


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah
B.   Tujuan Penulisan
C.   Metode Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A.  Pengertian Organisasi
B.   Macam-Macam Organisasi
C.   Pengalaman Pribadi Dalam Berorganisasi
D.  Manfaat Organisasi
E.   Hambatan-Hambatan Dalam Organisasi
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak mungkin bisa lepas dari yang namanya organisasi. Karena memang kehidupan itu adalah wujud nyata dari segala jenis organisasi bentukan Tuhan, yang melibatkan setiap makhluk hidup didalamnya.
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya diartikan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti : pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

B.  Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Organisasi Umum.

C.  Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini, yaitu metode deskripsi analisis. Metode tersebut merupakan metode yang memberikan gambaran objektif serta membahasnya secara lengkap yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari website.


BAB II
PEMBAHASAN

A.  PENGERTIAN ORGANISASI
          Beberapa definisi tentang organisasi :
Stoner : Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard : Organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Stephen P. Robbins : Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Ernest Dale : Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
Cyril Soffer : Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
Kast & Rosenzweig : Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.
Drs. H Malayu S.P. Hasibuan : Organisasi sebagai proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

Definisi umum :
“Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai suatu tujuan.”


B.  MACAM-MACAM ORGANISASI
Bermacam-macam bentuk organisasi sangat membedakan arti dan tujuan, macam-macam organisasi bisa di bedakan dari bidang hukum, perdagangan, pendidikan, dan lain-lain. Berikut adalah macam-macam organisasi :

1.     Organisasi Niaga
Organisasi niaga adalah bentuk organisasi yang hanya menginginkan keuntungan, atau bisa disebut mencari materil. Dilihat dari pengertiannya pun organisasi niaga dibentuk untuk menghasilkan suatu tujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan terutama dalam bidang niaga itu sendiri.
macam-macamnya meliputi :


Tujuan dari organisasi niaga, antara lain :
a.     Mengadakan sebuah organisasi yang memiliki tujuan dan mencapai tujuannya tersebut
b.     Dengan mengadakan organisasi niaga pun dapat mensejahterkana masyarakat
c.      Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Macam-macam Org.Niaga  :
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Komanditer (CV)
Firma (FA)
Koperasi
Join ventura
Trus
Kontel
Holding Company
2.     Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh sekelompok masyarakat dan bertujuan untuk mempersatukan masyarakat.
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
Jalur Keagamaan
Jalur Profesi
Jalur Kepemudaan
Jalur Kemahasiswaan
Jalur Kepartaian & Kekaryaan
Bentuk-bentuk organisasi
Bentuk Organisasi Staff
Bentuk Organisasi Lini
Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
Bentuk Organisasi Lini &Staff

3.     Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi Regional merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota).
Organisasi Internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter. Contohnya : PBB, NATO.

C.  PENGALAMAN PRIBADI DALAM BERORGANISASI
Manusia adalah mahluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.
          Saya mempunyai beberapa pengalaman dalam berorganisasi. Salahsatunya, sewaktu saya duduk di bangku SMA, saya ikut ambil bagian di dalam OSIS. Ketika masih berada di kelas 1, saya dipilih menjadi Ketua Mading di sekolah saya. Kemudian saya menarik beberapa siswa lain untuk menjadi anggota saya, dan kita bersama-sama mengurus mading disekolah. Tidak begitu sulit, karena yang diperlukan hanya kerjasama kita dalam berkreativitas untuk membuat mading terlihat menarik.
Beranjak ke kelas 2, saya masih tetap bergabung di dalam OSIS dan saya dipercaya untuk menjadi Bendahara OSIS pada waktu itu. Bukan hal yang mudah untuk menjabat sebagai Bendahara OSIS. Kenapa? Karena saya diberi kepercayaan untuk memegang uang kas sekolah yang notabene jumlahnya tidak sedikit. Beruntung iman saya kuat, saya memegang teguh visi dan misi kita pada waktu itu. (wkwk) Saya juga tidak ingin merusak kepercayaan yang diberikan oleh orang-orang yang mendukung dan memilih saya untuk menjadi Bendahara OSIS.
Tidak hanya itu, karena saya suka bernyanyi, sewaktu SMA saya juga aktif di bidang seni, yaitu paduan suara. Hambatan yang ada hanya ketika sekolah akan mengikuti kompetisi atau pada saat akan ada event disekolah, kita harus berlatih hampir setiap hari, sepulang sekolah, atau bahkan pada saat jam pelajaran sedang berlangsung. Cukup melelahkan. Tetapi karena kita mempunyai satu tujuan yang sama, ditambah dengan adanya kebersamaan antara pelatih dan sesama anggota paduan suara, membuat semuanya jadi terasa lebih mudah untuk dilewati.
Saya juga sempat mengikuti pendaftaran paduan suara dikampus, Universitas Gunadarma. Saya diterima menjadi anggota paduan suara setelah memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti tes vokal. Bedanya, saya mengundurkan diri sebelum sempat mengikuti organisasi tersebut. Karena belakangan saya tahu, untuk berlatih saja mereka menyita waktu sampai malam hari.
Mungkin terlihat sederhana dan sepele, bisa jadi pun tidak ada artinya bagi orang lain. Kebanyakan ada yang menilai sinis tentang organisasi dan bahkan ada yang menakut nakuti kalau orang yang mengikuti ornganisasi nantinya tidak bisa mengatur waktu.

D.  MANFAAT ORGANISASI
          Mengikuti atau menjadi bagian dari sebuah organisasi mempunyai dampak sangat besar untuk kehidupan, karena dalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat dalam lingkup kecil. Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama, sikap saling menjaga dan bertanggungjawab terhadap keutuhan anggota atau pun mempertahankan sebuah kelompok, memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang, dan ini akan sangat membantu ketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan masukan kepada masyarakat dalam lingkup luas.
            Selain itu beberapa manfaat lain yang bisa kita peroleh dalam sebuah organisasi antara lain :
1.     Tercapainya sebuah tujuan
Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif.
2.     Melatih mental bicara di publik
Mental berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public speaking.
3.     Mudah memecahkan masalah
Karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk.

Selain hal-hal diatas, masih banyak manfaat organisasi yang bisa diperoleh, antara lain :
1. Melatih Leadership
2. Memperluas pergaulan
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
4. Membentuk karakteristik seseorang
5. Kuat dalam menghadapi tekanan
6. Mampu mengatur waktu dengan sangat baik
7. Sebagai ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya


CIRI-CIRI ORGANISASI :
ª     Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
ª     Dikembangkan untuk mencapai tujuan.
ª     Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun.
ª     Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.

Tips agar organisasi bermanfaat
Beberapa tips bisa Anda jadikan pegangan dalam memilih organisasi, agar organisasi itu sesuai dan bermanfaat bagi Anda, antara lain:
o   Lihat visi dan misi organisasi itu
o   Pelajari jenis kegiatan yang dilakukan. Apakah sesuai dengan minat, kemampuan dan waktu luang Anda?
o   Posisi apa saja yang ada dalam organisasi itu. Sesuaikan posisi yang Anda inginkan. Pelajari kemungkinan Anda menduduki posisi itu.
o   Setelah bergabung tunaikan hak dan kewajiban Anda dengan bersemangat. Coba paling tidak 3 bulan.
o   Jika selama 3 bulan Anda merasakan manfaatnya maka teruskan, dan jika tidak bermanfaat segeralah mundur dan cari organisasi lain yang lebih sesuai.


E.   HAMBATAN-HAMBATAN DALAM  ORGANISASI
Dalam proses organisasi tidak akan selalu berjalan dengan mulus. Tentunya akan banyak terjadi hambatan-hambatan pada perjalanannya. Hambatan yang sering muncul adalah hambatan komunikasi, karena komunikasi adalah
kunci utama dalam kesuksesan organisasi mengingat banyaknya orang yang terlibat didalamnya. Hambatan tersebut tentunya bukan menjadi suatu pengganjal dalam organisasi karena semua hambatan pasti dapat diselesaikan dengan baik dan tepat. Berikut ini adalah macam-macam hambatan dalam organisasi, yaitu :
๏   Hambatan dari Proses Komunikasi yaitu hambatan yang timbul dari ketidak jelasan informasi yang akan disampaikan.
๏   Hambatan Fisik yaitu hambatan yang terjadi akibat ada gangguan cuaca, gangguan sinyal, dsb.
๏   Hambatan Semantik yaitu hambatan yang terjadi akibat pemahaman yang sedikit mengenai bahasa dan istilah-istilah asing yang digunakan dalam informasi atau pesan.
๏   Hambatan Psikologis yaitu hambatan yang berasal dari gangguan kondisi kejiwaaan dari si pengirim pesan atau penerima pesan sengingga mengakibatkan informasi tersebut mengalami perubahan.
๏   Hambatan Manusiawi yaitu hambatan yang terjadi akibat tingkat emosi manusia yang tidak menentu dalam menyikapi informasi atau pesan.
๏   Hambatan Organisasional yaitu tingkat hirarkhi, wewenang manajerial dan spesialisasi yaitu hambatan yang timbul akibat komunikasi dengan atasan atau bawahan mengalami kendala seperti tingkat pemahaman terhadap suatu informasi yang berbeda yang mengakibatkan sebuah hambatan.
๏   Hambatan-hambatan Antar Pribadi yaitu hambatan yang timbul antar pribadi didalam sebuah organisasi, biasanya hambatan ini muncul karena adanya salah paham antar pribadi yang menyangkut masalah tugas dan wewenang dari orang yang ada dalam organisasi.

Dari berbagai hambatan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi itu tidak mudah dan memerlukan jalan yang sangat panjang untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam organisasi dan dalam aktivitas lainnya.Tetapi hambatan tersebut bukanlah menjadi satu-satunya penghambat dalam organisasi.
Untuk memecahkan masalah hambatan tersebut diatas berikut ini diuraikan cara mengatasi hambatan komunikasi :
ü Memberikan umpan balik atau Feed Back yaitu memberikan kesempatan pada seseorang untuk menyampaikan informasi dan gagasannya sehingga tercipta komunikasi 2 (dua) arah.
ü Mengenai si penerima berita yaitu mengenali latar belakang , pendidikan serta kondisi penerima pesan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah dimengerti oleh si penerima pesan.
ü Susunlah secara terperinci apa, dan kapan informasi tersebut harus disampaikan dan kepada siapa informasi tersebut akan disampaikan.

BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti : pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

DAFTAR PUSTAKA

http://hilaliyah.wordpress.com/2010/11/28/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan/
http://nindaa17.blogspot.com/2012/10/organisasi-niaga-sosial-regional-dan.html

No comments:

Post a Comment