Saturday, May 7, 2016

KONSEP MANAJEMEN BASIS DATA DALAM SIG

• MODEL DATA RELASIONAL
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.

• KEUNTUNGAN MODEL DATA RELASIONAL
1. Bentuknya sederhana
2. Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete)
3. Merupakan model data yang lengkap secara matematis
4. Fleksibilitas tinggi
5. Integritas terjaga
6. Multiple views
7. Concurrency

• Contoh DBMS yang mengelola basis data relational :
- dBase III+
- MS.Access
- Borland-Paradox
- Oracle
- DB2
- SYBASE
- Informix

• Contoh Pembuatan Tabel

MKUL 


• Karakteristik dari tabel MKUL:
– Data mata kuliah memiliki 3 buah kolom data
– Kolom 1 berisi data string/alphanumerik dengan lebar tetap, yaitu 5 digit/char.
– Kolom 2 berisi data string dengan lebar maksimum 30 digit.
– Kolom 3 berisi data integer dengan lebar maksimum 1 digit.

Dari karakteristik di atas, kita bisa menetapkan struktur data tabel MKUL:
– Nama kolom/field.
– Tipe data.
– Lebar (banyaknya dgiti maksimum yang bisa ditampung).
• Jadi, struktur tabel MKUL :



• Istilah dalam Model Data Relasional
Relasi: Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Atribut: Kolom pada sebuah relasi (field).
Tupel: Baris pada sebuah relasi (record).
Domain: Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
Derajat (degree): Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field).
Cardinality: Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record).


• RELATIONAL KEY
Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).
Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super key-nya:
- NPM
- NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama).
- ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama).
- NPM + NAMA
- NPM + ALAMAT
- NAMA + ALAMAT
- NPM + NAMA + ALAMAT

Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit). Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja).
Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi. Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama).
Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key. Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT.
Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.


• RELATIONAL INTEGRITY RULES
1. Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
2. Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
3. Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.


• BAHASA PADA MODEL DATA RELASIONAL
Menggunakan bahasa query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi.
Terbagi 2 :
1. Bahasa Query Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis.
Terbagi 2, yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya.
Contoh:
Aljabar Relasional, yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Contoh:
Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
- Kalkulus Relasional Tupel.
- Kalkulus Relasional Domain.

2. Bahasa Query Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
• QUEL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
• QBE
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional.
• SQL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional.



MODEL DATA HYBRID
Model Data Hybrid yaitu mekanisme penyimpanan data yang optimal untuk informasi spasial disatu sisi tetapi disisi lain tidak optimal untuk informasi atribut (tematik).
- Data kartografi digitall disimpan dalam sekumpulan files sistem operasi untuk meningkatkan kecepatan input-output, sementara data atribut disimpan dalam DBMS relasional.
- Perangkat lunak SIG bertugas untuk mengelola hubungan antara data spasial dengan DBMS (data atribut)selama operasipemrosesan peta.
- Menempatkan data spasial pada table tersendiri.
- Menempatkan atribut data spasial pada table yang berbeda pula.
- Primary key pada data spasial merupakan foreign key pada atribut spasial (relasi).



MODEL DATA TERINTEGRASI
Model data terintegrasi yaitu pengelolaan basis data (DBMS) spasial dengan SIG yang bertindak sebagai quey processor.
- Perancangannya didasarkan pada boycecodd.
- SIG bertindak sebagai query processor.
- Pasangan-pasangan koordinat (x,y) verteks pada segmen garis disimpat pada rows yang berbeda.
- Titik, segmen garis, dan model data lain disimpan dengan table yang berisi data topologi.
- Diakses dengan konsep join table.


DAFTAR PUSTAKA


• galih.staff.umm.ac.id › Pertemuan-10
• http://slideplayer.info/slide/3061398/

• rogayah.staff.gunadarma.ac.id › files > Model Data Relasional
• diah.staff.gunadarma.ac.id › files › BASIS DATA RELASIONAL
• www.academia.edu› Tugas_1_KonsepDasarBasisData

No comments:

Post a Comment