Mario
atau lebih tepatnya Mario Steven Ambareta merupakan seorang pemuda yang nekat
naik masuk lewat rongga roda pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan
GA 177 tujuan Pekanbaru – Jakarta karena
tidak memiliki uang untuk membeli tiket perjalanan pesawat ke Jakarta. Mario
mengaku bahwa ia sudah merencanakan aksinya sejak 10 hari terakhir.
Mario
nekat berada di ruang terlarang itu dan terbang selama 1 jam dari Pekanbaru ke
Soekarno-Hatta, Jakarta.
Petugas melakukan pemeriksaan
melihat kondisi Mario sudah sangat memprihatinkan. Tubuhnya membiru dan
telinganya pun mengeluarkan darah. Dia langsung dilarikan ke Kantor Kesehatan
dan Pelabuhan (KKP) di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Setelah diperiksa di Kantor Otoritas
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu, 8 April 2015, Mario dinyatakan melanggar
Pasal 421 ayat (1), Pasal 433 dan Pasal 35 UU Penerbangan Nomor 1/2009.
Dari pemeriksaan petugas, Mario bisa
masuk rongga roda pesawat setelah berhasil melompati pagar yang cukup tinggi
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Dia kemudian mengendap-endap di
pinggir landas pacu sebelum akhirnya naik ke bagian tempat roda pesawat. Selama
lebih dari satu jam, dia bersembunyi diwadah utama roda pesawat hingga pesawat
mendarat di Bandara Soekarno- Hatta.
No comments:
Post a Comment